Penentuan jenis pameran semacam ini berfungsi untuk memfasilitasi pikiran antara penggagas pameran kepada pelaksana pameran, serta sangat bergantung pada kemampuan pikiran, kekuatan finansial, dan sumber daya manusia yang tersedia. Pemilihan jenis pameran akan sangat efektif jika disertai dulu dengan menganalisis kemampuan-kemampuan yang dimiliki, dan jangan terpengaruh pada konsep dan angan-angan yang terlalu muluk dan tidak rasional, namun tanpa kekuatan modal yang baik dan sehat. Berpikirlah sewajarnya, namun beri aksentuasi pemikiran yang lebih tajam dan berkarakter pada konsep pameran (exhibition design) yang akan diselenggarakan atau kuratorial serta perwujudan karya yang dikerjakan dengan sempurna dan menarik. Pameran yang besar dan utama bukan hanya pada megah, mewah dan ramainya pengunjung atau penjualan karya semata, namun juga mengarah pada konsep dan kurasi yang menarik dapat memberi perbedaan yang esensial dibanding pameran-pameran lain dan sebelumnya.
Beberapa hal yang menarik tentang jenis-jenis pameran dibahas dengan membaginya dalam beberapa tipe, karakter, tempo, dan struktur lokasi pameran.
Tipe Pameran
- Tipe pameran atau gaya pameran dengan pendekatan estetik (sebut saja tipe estetik), merupakan pameran yang berkonsentrasi pada pandangan bahwa objek memiliki nilai intrinsik yang dengan sendirinya berbicara untuk dirinya sendiri. Penekanan diberikan kepada hak dari objek untuk berdiri sendiri. Menurut Hans Jorg Furst dalam suatu esainya, art exhibition do not intend to provide information on the objects’s cultural background but to present the object’s aesthetic qualities (pameran seni tidak bermaksud untuk menyediakan informasi tentang latar belakang budaya objek, tetapi merepresentasikan kualitas estetik dari objek itu sendiri
- Tipe pameran atau gaya pameran dengan pendekatan rekonstruktif (sebut saja tipe rekonstruktif), adalah suatu pendekatan yang menghadirkan objek sebagai suatu yang memiliki arti secara etnografi dan berusaha untuk menginformasikan budaya latarnya.Sedang beberapa tipe perhelatan/pameran berdasarkan tujuannya, yaitu sebagai berikut: Fundraising, Apresiasi, Festival/Pesta
- Menurut Jumlah Peserta (Tunggal & Bersama).
- Menurut Jenis Kelompok.
- Menurut Waktu/ Berkala (annual, bienial, trienial).
- Menurut Jenis Karya (Bahan, Alat, Teknik, Gaya, Konsep, Aliran, Media).
- Menurut Ruang (Formal - Nonformal, Nyata - Ilusif).
- Menurut Tempat (Indoor dan Outdoor)
- Menurut Pelaku (Seniman dan non-seniman)
- Menurut Peta Kepentingan. Peta kepentingan lebih berbicara pada persoalan klasifikasi tipe tujuan (seperti pada poin A), misalnya terdiri dari kepentingan ekonomi (promosi/ profit & non-profit), edukasi, politik, sosial - budaya.
- Menurut Peta Sejarah (Retrospeksi & Koleksi)
- Menurut Peta Geografis.
- Menurut Hasil Penelitian.
0 comments:
Post a Comment